.jpg)
Sebelumnya Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan Rabu, (08/10/2025) lalu di Aula sekretariat PMI Way Kanan itu menghadirkan pemateri dari dinas Kominfo Way Kanan, Kejaksaan Negeri Way Kanan dan Ketua Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Way Kanan.
Kali ini KWRI Way Kanan dan menghadirkan Warseno, wartawan senior sekaligus CEO Genta Merah Net, sebagai narasumber. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme wartawan melalui penguatan dasar-dasar jurnalistik dan pemahaman kode etik.
Ketua KWRI Way Kanan, M. Fikri, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan bahwa, kegiatan itu bukan hanya sebagai ajang silaturahmi, namun juga menjadi langkah penting dalam peningkatan kualitas wartawan di daerah.
“Sebagai wartawan, kita harus terus meng-upgrade diri. Belajar dan memahami ilmu jurnalistik sangat penting untuk menjadi jurnalis yang profesional. Terutama dalam menerapkan kode etik jurnalistik,” ujar M. Fikri.
Ia juga menambahkan bahwa program orientasi ini merupakan pintu awal pembinaan wartawan berkualitas di masa mendatang. Diharapkan pelatihan ini mampu menciptakan jurnalis yang lebih kompeten, berintegritas, dan mampu menyajikan informasi yang akurat bagi masyarakat.
Sementara itu, Warseno dalam paparannya menekankan pentingnya memahami Undang-undang Pers dan kode etik jurnalistik. Ia juga mengingatkan pentingnya penerapan metode 5W + 1H dalam menulis berita agar hasil karya jurnalistik menjadi informatif dan lengkap.
“Kita harus jujur dan tetap pada koridor yang benar dalam menyajikan berita. Setiap tulisan sebaiknya memiliki ciri khas dan menarik, sehingga pembaca bisa langsung mengenali gaya penulisannya,” jelas Warseno.
Selain membekali peserta dengan teori dasar, pelatihan ini juga mendorong para wartawan untuk menciptakan narasi yang membangun dan berkontribusi terhadap kemajuan Kabupaten Way Kanan. Media diharapkan menjadi saluran informasi yang akurat dan bermanfaat bagi masyarakat.
Pelatihan itu mendapat sambutan antusias dari peserta yang berharap kegiatan serupa dapat terus digelar secara berkala.
Harapannya, dengan peningkatan kapasitas ini, para wartawan KWRI dapat menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas, relevan, dan berdampak positif bagi daerah.(**)